Kecamatan Pleret Bantul
Profil Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta
Pleret adalah sebuah kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, yang terletak sekitar 13 km dari ibu kota Kabupaten Bantul.
Administrasi
Kecamatan Pleret terbagi menjadi 5 kalurahan (desa) dan 47 pedukuhan, yaitu:
- Wonolelo
- Bawuran
- Pleret
- Wonokromo
- Segoroyoso
Demografi dan Luas Wilayah
- Jumlah penduduk sekitar 34.020 jiwa
- Luas wilayah 22,97 km²
- Kepadatan penduduk tinggi, sekitar 8.163 jiwa/km²
- Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani
Sejarah
Pada tahun 1647, Susuhunan Amangkurat I dari Mataram membangun kraton baru di Pleret dan memindahkan ibu kota Mataram Lama dari Karta ke Pleret. Hal ini menjadikan Pleret sebagai pusat pemerintahan pada masa itu.
Budaya dan Tradisi
- Pleret terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu sate klatak, sate yang dimasak tanpa bumbu dan disajikan dengan kuah, yang kini menjadi ikon kuliner Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Festival tradisional Rabu Pungkasan diadakan setiap Rabu terakhir bulan Safar (bulan Jawa) untuk menyambut tamu KH Faqih, pendiri desa Wonokromo yang terkenal dengan pengobatannya.
- Tradisi ini melibatkan upacara kungkum (berendam) di pertemuan Kali Opak dan Kali Gajahwong serta arak-arakan lemper raksasa yang dibagikan kepada warga.
Batas Wilayah
Arah | Batas Kecamatan |
---|---|
Utara | Kecamatan Banguntapan dan Piyungan |
Timur laut | Kecamatan Piyungan |
Timur | Kecamatan Dlingo |
Tenggara | Kecamatan Dlingo |
Selatan | Kecamatan Imogiri |
Barat daya | Kecamatan Jetis |
Barat | Kecamatan Sewon |
Barat laut | Kecamatan Sewon |
Fasilitas dan Infrastruktur
Di wilayah Pleret terdapat berbagai fasilitas pemerintahan dan pendidikan seperti Polsek Pleret, Koramil Pleret, Puskesmas Pleret, serta sejumlah sekolah negeri dan swasta.
Pleret merupakan kecamatan yang kaya akan sejarah dan tradisi, dengan potensi budaya dan kuliner yang kuat serta peranan penting dalam sejarah Kesultanan Mataram. Kecamatan ini juga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan aktivitas ekonomi utama di bidang pertanian.