Kecamatan Imogiri Bantul

28 Mei 2025

Imogiri adalah sebuah kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama Imogiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "gunung yang berkabut" karena wilayah ini terletak di kaki bukit Merak dan diapit oleh dua sungai besar, Sungai Opak dan Sungai Oyo.

Sejarah

Imogiri terkenal sebagai lokasi pemakaman raja-raja Mataram Baru yang dibangun oleh Sultan Agung, raja besar Kesultanan Mataram yang memerintah pada 1613-1645 dan dikenal karena peperangannya melawan VOC di Batavia. Sebelum tahun 1952, wilayah Imogiri merupakan bagian dari Kasunanan Surakarta sebagai sebuah enklave.

Wilayah Administratif

Kecamatan Imogiri memiliki luas sekitar 54,49 km² dan terdiri dari delapan kalurahan (desa), yaitu:

  • Girirejo
  • Imogiri
  • Karangtalun
  • Karangtengah
  • Kebonagung
  • Selopamioro
  • Sriharjo
  • Wukirsari

Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Imogiri sekitar 58.000 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 1.066 jiwa/km². Penduduk terbanyak berada di Desa Wukirsari, sedangkan kepadatan penduduk tertinggi ada di Desa Imogiri.

Geografi

Imogiri merupakan kecamatan terluas kedua di Kabupaten Bantul setelah Dlingo, dengan topografi sebagian besar dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian antara 0 hingga 499 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini dilintasi oleh Sungai Oyo dan Sungai Opak yang menjadi sumber irigasi pertanian bagi masyarakat setempat.

Potensi dan Visi

Sebagian besar penduduk Imogiri bermata pencaharian sebagai petani. Kecamatan ini memiliki visi untuk menjadi pusat perekonomian, pertanian, ketahanan pangan, dan desa mandiri yang maju dan sejahtera dengan mengembangkan partisipasi sosial budaya dan sumber daya lokal secara berkelanjutan.


Imogiri adalah kecamatan yang kaya sejarah dan budaya, sekaligus memiliki peran penting sebagai pusat makam raja-raja Mataram serta sebagai wilayah agraris yang strategis di Kabupaten Bantul.