Kebonagung, sebuah kalurahan di Kecamatan Imogiri, Bantul, memiliki makna nama Kebon (kebun) yang subur/diagungkan. Kalurahan ini dikenal sebagai Desa Wisata Pertanian dan Budaya yang menawarkan pengalaman live-in yang mendalam. Kebonagung terletak dekat dengan Makam Raja-Raja Mataram dan dialiri Sungai Opak, menjadikannya kawasan yang kaya akan potensi alam dan sejarah.
Desa Wisata Ngenger: Hidup Bersama Warga Lokal
Daya tarik paling unik di Kebonagung adalah konsep Ngenger (mengabdi/menumpang hidup) yang ditawarkan kepada wisatawan.
- Pengalaman Otentik: Pengunjung diajak untuk bercocok tanam di sawah, membajak, menanam, hingga memanen padi. Faktanya, desa ini menawarkan pengalaman hidup dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali seperti warga desa.
- Aktivitas Pelengkap: Tersedia paket bersepeda keliling desa, menyusuri Sungai Opak dengan kano, dan mengunjungi Museum Tani Jawa.
Kuliner Khas: Mie Ayam Daun Suji dan Jajanan Tradisional
Kebonagung memiliki kuliner yang khas, menonjolkan penggunaan bahan alami.
- Mie Ayam Daun Suji: Salah satu menu kuliner yang populer adalah Mie Ayam Daun Suji. Mie ini dibuat homemade dengan daun suji sebagai penyedap alami. Saya merasa, mie yang diolah dari bahan alami ini sangat menyehatkan.
- Jajanan Tradisional: Pengunjung dapat mengikuti workshop praktik membuat makanan tradisional seperti Cemplon dan Apem. Makanan tradisional lain seperti Gorengan dan Es Campur juga mudah ditemukan di area Bendung Tegal.
Bendung Tegal dan Jejak Sejarah Sungai Opak
Situs alam Bendung Tegal menjadi ikon penting di Kebonagung.
- Bendung Tegal: Bendungan ini terletak di perpaduan alam yang masih alami dengan aliran Sungai Opak. Sungai Opak sendiri adalah batas alami antara Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
- Tantangan Arsitektur: Sebagian besar rumah penduduk dulunya berarsitektur rumah adat Jawa, namun hancur akibat gempa 2006. Kini, desa ini didukung rumah tahan gempa dan homestay.
Kesenian Gejog Lesung dan Tarian Angguk
Kebonagung adalah Desa Budaya yang kaya kesenian.
- Gejog Lesung: Kesenian tradisional ini (musik yang dihasilkan dari memukul alu pada lesung) sangat terkenal, melambangkan nuansa masa panen padi.
- Kesenian Lain: Seni Karawitan, Laras Madya (Slawatan), dan Tarian Angguk (tarian Dholalak) juga aktif dilestarikan.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mencoba paket pertanian live-in dan bersepeda di Bendung Tegal. Cicipi Mie Ayam Daun Suji yang unik. Kebonagung menawarkan pengalaman desa yang menyejukkan dan edukatif.
