Jambidan, sebuah kalurahan di Kecamatan Banguntapan, Bantul, memiliki letak yang sangat strategis, berdekatan dengan jalur Jalan Pleret dan di perbatasan Kota Yogyakarta. Kalurahan ini dibentuk dari penggabungan tiga kelurahan lama pada tahun 1946. Jambidan memiliki sejarah yang erat dengan masa awal berdirinya Kerajaan Mataram Islam dan kini dikenal dengan spot-spot kuliner yang mengusung konsep mewah dengan sentuhan tradisional.
Joglo Khasanah: Kuliner Mewah dengan Nuansa Romantis
Daya tarik kuliner di Jambidan adalah restoran dengan konsep yang memadukan arsitektur Jawa klasik dan suasana elegan.
- Konsep Heritage: RM Joglo Khasanah menawarkan suasana romantis dan aesthetic dengan bangunan Joglo khas Jawa. Tempat ini cocok untuk quality time bersama keluarga dan menjamu kolega.
- Menu Tradisional: Meskipun tempatnya mewah, menu yang disajikan cenderung mengusung masakan Nusantara.
Sejarah Sentra Batu Bata Mataram
Jambidan memiliki jejak sejarah yang unik dan vital bagi pembangunan Kerajaan Mataram.
- Industri Kuno: Sejak zaman dulu, mayoritas masyarakat Jambidan bekerja sebagai pembuat batu bata. Faktanya, sangat mungkin batu bata dari Jambidan ini digunakan untuk membangun singgasana Kerajaan Mataram Islam di Pleret.
- Pelestarian Sejarah: Upaya untuk menelusuri dan mendokumentasikan sejarah Jambidan terus dilakukan agar warisan tersebut tidak hilang oleh zaman.
Taman Herbal dan Agrowisata Lokal
Jambidan memiliki potensi di bidang agraris dan pengolahan herbal.
- Agrowisata: Di padukuhan Kepanjen, lahan di sebelah selatan tanah kas desa dimanfaatkan untuk pertanian apotek hidup. Terdapat pula kegiatan Lomba Taman Herbal yang diikuti oleh Padukuhan Joho.
- Pangan Lokal: Warga Jambidan banyak memelihara ternak sapi, ayam, dan kambing, serta memiliki usaha perikanan, mendukung ketahanan pangan lokal.
Akses dan Pembangunan Wilayah
Jambidan terletak di jalur Ring Road Selatan (dekat dengan Tamanan, Banguntapan). Meskipun secara ekonomi masyarakatnya masih dominan buruh dan petani, kalurahan ini aktif dalam pembangunan infrastruktur dan memiliki banyak organisasi kemasyarakatan.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi RM Joglo Khasanah untuk makan siang dengan suasana romantis. Kunjungi pula area sentra batu bata di Jambidan untuk menelusuri jejak pembangunan Mataram. Jambidan menawarkan perpaduan yang menarik antara kemewahan kuliner heritage dan kekayaan sejarah industri lokal.
