Baturetno, sebuah kalurahan di Kecamatan Banguntapan, Bantul, memiliki kedudukan sentral sebagai pusat Kapanewon Banguntapan dan dilalui oleh Jalan Nasional Rute 3 (Jogja-Wonosari KM 7). Kalurahan ini dibentuk dari penggabungan tiga kalurahan lama pada tahun 1946. Baturetno dikenal sebagai kawasan yang mengalami perkembangan permukiman pesat dan kaya akan situs sejarah Mataram Kuno dan Islam.
Desa Wisata Dewi Retno: Telaga dan Situs Sejarah
Baturetno mengembangkan potensi wisatanya melalui BUMDes dan partisipasi masyarakat.
- Telaga Desa: Desa Wisata Dewi Retno di Wiyoro Lor memiliki Telaga Desa sebagai starting point yang menyediakan fasilitas untuk olahraga, rekreasi air, dan kuliner.
- Situs Sejarah: Desa wisata ini juga mencakup kunjungan ke Situs Candi Mantup dan Situs Watu Gilang Baturetno (di Padukuhan Gilang). Faktanya, Situs Watu Gilang ini menjadi penanda penting peradaban Mataram Kuno.
Museum Wayang Kekayon: Koleksi Wayang Nusantara
Baturetno adalah rumah bagi salah satu museum penting di Yogyakarta.
- Koleksi Internasional: Museum Wayang Kekayon memiliki koleksi ribuan jenis wayang dari seluruh Nusantara dan mancanegara. Terletak di Jalan Raya Yogya-Wonosari, museum ini menjadi destinasi edukasi budaya yang wajib dikunjungi.
Soto Kemasan dan Kuliner Sekitar
Baturetno yang berbatasan dengan Ring Road Selatan memiliki banyak pilihan kuliner.
- Soto Kemasan: Warung Soto Kemasan (di Singosaren, berbatasan) dikenal dengan racikannya yang unik (tahu bacem dan kemangi) dan telah berdiri sejak 1963.
- Angkringan Soto: Di sekitar Baturetno, mudah ditemukan warung-warung makan yang menyajikan soto dan menu angkringan.
Potensi Peternakan dan UMKM Gamelan
Baturetno memiliki potensi ekonomi yang beragam di luar sektor jasa.
- Perikanan: Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN “MINO LESTARI”) di sini menjuarai lomba budidaya ikan nila merah dan pengolahan ikan.
- Industri Gamelan: Terdapat industri produksi gamelan di Padukuhan Pelem, yang menjadi sentra pengembangan potensi budaya lokal seperti Paguyuban Dalang dan Karawitan.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Museum Wayang Kekayon untuk edukasi budaya wayang. Setelah itu, telusuri Situs Watu Gilang dan nikmati kuliner di sekitar Telaga Desa Dewi Retno. Baturetno menawarkan perpaduan sejarah, seni, dan pengembangan desa yang berorientasi pada hasil.
