Ringinharjo, sebuah kalurahan di Kapanewon Bantul, memiliki peran yang sentral sebagai kawasan yang makmur dan berkembang (Harjo). Nama “Ringinharjo” berasal dari kata Ringin (pohon beringin) yang melambangkan kesejahteraan dan keteduhan, dan Harjo (makmur). Pohon beringin ini ditanam oleh pihak Keraton Yogyakarta di Deresan, sebagai penanda bagi Sultan Hamengkubuwono IX. Kalurahan ini aktif dalam mengembangkan potensi UMKM kuliner di tengah pesatnya pembangunan.
Pujasera BUMKal: Food Court Baru di Kawasan Hijau
Ringinharjo menunjukkan inovasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- Inisiatif BUMKal: BUMKal Ringinharjo meresmikan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di kawasan hijau Lapangan Ringinharjo. Faktanya, food court ini diciptakan sebagai alternatif wisata kuliner baru dan ruang interaksi warga.
- Menu Lokal: Pujasera ini menjadi wadah bagi 12 kios UMKM Ringinharjo untuk menjual aneka makanan, sekaligus menjadi pusat berkegiatan.
Sentra Kuliner Jalan Utama: Soto dan Ikan Bakar
Ringinharjo yang dilalui jalan utama menjadi rumah bagi kuliner populer.
- Soto Legendaris: Warung Soto Ayam Rodo Jodho Pak Bloon dan Warung Soto Rejeki yang menyajikan soto dengan kuah bening gurih dan harga terjangkau berada di Mandingan, Ringinharjo.
- Ikan Segar Resto: Terletak di Deresan, restoran ini berkonsep dekat sawah dan luas, menyajikan olahan ikan segar. Ibaba (Ikan Bakar Bantul) juga menawarkan menu seafood dan bebakaran yang lengkap.
Gelar Budaya dan Potensi UMKM Padukuhan
Ringinharjo secara rutin menggelar upacara dan kegiatan budaya yang berfokus pada pemberdayaan potensi setiap padukuhan.
- Gelar Potensi: Dalam peringatan hari jadi kalurahan, berbagai padukuhan (Deresan, Gemahan, Mandingan) menunjukkan potensi kuliner mereka dalam wujud gunungan.
- Potensi Khusus: Setiap padukuhan memiliki kekhasan: Deresan (jamu, bordir), Gemahan (tempe benguk), dan Bantul Karang (emping).
Akses dan Pembangunan Wilayah
Ringinharjo berada di jalur utama menuju Palbapang dan dikelilingi oleh Palbapang, Bantul, dan Guwosari. Keberadaan Pohon Beringin di Deresan, ditanam oleh pihak Keraton, menjadi simbol bagi warga setempat untuk hidup makmur (gemah ripah loh jinawi).
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Pujasera BUMKal di Lapangan Ringinharjo untuk mendukung UMKM lokal. Jangan lewatkan pula mencicipi soto legendaris di Mandingan. Ringinharjo menawarkan perpaduan menarik antara sejarah filosofis dan kuliner yang memberdayakan.
