Wijirejo, sebuah kalurahan di Kapanewon Pandak, Bantul, memiliki letak yang strategis, berada di jalur utama menuju Pantai Samas. Kalurahan ini dikenal sebagai salah satu sentra industri kerajinan batik di Bantul. Wijirejo memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan tokoh leluhur Panembahan Bodo dan aktif dalam melestarikan tradisi budaya, menjadikannya destinasi yang kaya edukasi dan kerajinan.
Sentra Kerajinan Batik Pijenan dan UMKM Kreatif
Daya tarik ekonomi utama Wijirejo adalah industri kerajinan tangan.
- Batik Tulis: Wijirejo, khususnya di Dusun Pijenan, dikenal sebagai sentra kerajinan batik. Faktanya, pada tahun 1960, terdapat 20 unit pengrajin batik yang fokus pada pengerjaan reng-rengan dan nerusi.
- Desa Wisata Dewi Carakan: Desa wisata ini mengedepankan eduwisata melalui kerajinan. Wisatawan dapat belajar langsung cara membatik dan memanah (jemparingan).
- Kuliner Lokal: UMKM di sini juga memproduksi kuliner lokal seperti Ingkung Ayam Wijirejo dan Legen Nyai Brintik.
Upacara Nyadran: Menghormati Panembahan Bodo
Wijirejo melestarikan tradisi adat yang sangat kental dan religius.
- Upacara Nyadran: Upacara ini dilaksanakan setahun sekali pada bulan Ruah (menjelang Ramadan), bertujuan memohon keselamatan dan rezeki kepada Tuhan, serta menghormati leluhur terutama Panembahan Bodo yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat Wijirejo. Upacara ini dilaksanakan di Bangsal Panembahan Bodo.
Soto Pak Jiyo: Kuliner Segar di Jalan Srandakan
Wijirejo menawarkan pilihan kuliner yang terletak di jalur ramai.
- Soto Segar: Soto Pak Jiyo di Bajang, Jalan Srandakan, menyajikan menu soto segar dengan potongan daging sapi dan tomat. Saya merasa, soto ini cocok dinikmati untuk sarapan atau makan siang.
- Cafe Memoria: Kafe ini di Gedongsari, Jalan Srandakan, menawarkan view persawahan yang hijau dan suasana aesthetic, cocok untuk nongkrong santai.
Potensi Kesenian Rakyat dan Aksesibilitas
Wijirejo adalah salah satu Desa Budaya di Pajangan yang melestarikan kesenian Ketoprak (Cipto Budoyo) dan Reog (Paguyuban Suka Seni).
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Desa Wisata Dewi Carakan untuk mencoba workshop batik. Cicipi Soto Pak Jiyo untuk sarapan yang menyegarkan. Wijirejo adalah perpaduan unik antara kerajinan tangan, sejarah leluhur, dan kuliner tradisional.
