Caturharjo, sebuah kalurahan di Kapanewon Pandak, Bantul, memiliki letak yang berada di wilayah Bantul bagian selatan, dekat dengan Kecamatan Srandakan. Kalurahan ini terbentuk dari penggabungan empat kelurahan lama pada tahun 1948. Caturharjo dikenal dengan potensi industri kerajinan tangan dan kini aktif mengembangkan kuliner berbahan dasar umbi-umbian lokal.
Sentra Kerajinan Anyaman: Enceng Gondok dan Pandan
Daya tarik utama Caturharjo adalah industri rumahan yang berfokus pada kerajinan anyaman.
- Bahan Baku Unik: Kerajinan di Caturharjo memanfaatkan bahan baku alam seperti pandan, mendong, dan enceng gondok yang dianyam menjadi tampar.
- Produk: Hasil produksi meliputi tikar, tas, sandal, dompet, dan keranjang. Faktanya, kerajinan ini sudah dikunjungi oleh wisatawan luar negeri.
- Kerajinan Pisang: Warga juga membuat kerajinan dari gedebok pisang (batang pisang) yang diolah menjadi keranjang dan kotak tisu.
Inovasi Kuliner Umbi-umbian Khas Desa
Caturharjo memanfaatkan hasil buminya, terutama umbi-umbian, menjadi produk kuliner yang unik.
- Keripik Lokal: Ibu-ibu PKK di Dusun Gluntung Lor mengembangkan kuliner dari bahan dasar Talas, Gembili, dan Uwi. Hasilnya berupa keripik talas, keripik gembili, dan keripik uwi.
- Warung Lokal: Warung lokal seperti Warung Mbak Atun di Korowelang menyediakan berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Potensi Budaya dan Kesenian Reog
Caturharjo adalah desa yang menjunjung tinggi budaya dan tradisi.
- Kesenian Reog: Salah satu kesenian yang dilestarikan adalah Reog (bukan Reog Ponorogo), dengan organisasi tertua Paguyuban Suka Seni di Gumulan yang berdiri sejak 1985.
- Peluncuran Buku Sejarah: Kalurahan ini meluncurkan Buku Sejarah Kalurahan Caturharjo, sebagai upaya melestarikan akar sejarah desa bagi generasi muda.
Akses dan Pemanfaatan Ruang Publik
Caturharjo terletak di jalan utama menuju Sanden. Kalurahan ini memanfaatkan ruang publiknya untuk kegiatan komunal.
- Ruang Publik: Terdapat Alun-Alun Caturharjo dan Taman Kentang Kleci yang aktif digunakan untuk kegiatan masyarakat dan wisata.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi sentra kerajinan anyaman Caturharjo untuk melihat proses pembuatannya. Jangan lupa cicipi Keripik Uwi/Gembili yang langka. Caturharjo adalah destinasi yang menawarkan perpaduan kerajinan tangan dan kuliner dari hasil bumi yang unik.