Gilangharjo, sebuah kalurahan di Kapanewon Pandak, Bantul adalah salah satu yang terkaya akan situs sejarah di Pandak, dipercaya sebagai cikal bakal Kerajaan Mataram Islam yang pertama.
Selo Gilang: Situs Sejarah Mataram Kuno
Daya tarik sejarah utama Gilangharjo adalah keberadaan situs batu bersejarah.
- Wahyu Lintang Johar: Selo Gilang di Janggan Kauman diyakini merupakan batu hidup yang menjadi tempat Kanjeng Panembahan Senopati mendapatkan Wahyu Lintang Johar (wahyu mendirikan Kerajaan Mataram Islam). Situs ini masih digunakan untuk mencari pencerahan oleh warga yang percaya.
- Pelestarian Budaya: Kehadiran situs ini mendorong Gilangharjo untuk melestarikan potensi budaya lokal.
Sentra Industri Kerajinan Logam dan Topeng
Gilangharjo dikenal memiliki potensi industri yang spesifik.
- Kerajinan Logam: Desa ini merupakan sentra kerajinan logam yang menonjol di Kecamatan Pandak.
- Kerajinan Topeng: Warga Gilangharjo juga dikenal dengan kerajinan topeng dan kerajinan kayu. Faktanya, keindahan topeng asal Gilangharjo telah menembus pasar internasional, termasuk Vietnam, Belanda, dan Prancis.
Taman Kuliner Lapangan Jodog: Ruang Publik Baru
Gilangharjo sedang gencar mengembangkan potensi wisatanya melalui ruang publik.
- Pusat UMKM: Taman Kuliner Gilangharjo dibangun di area Lapangan Jodog, diprakarsai oleh BUMKal Gilang Sejahtera. Meskipun sempat sepi, ada rencana untuk mengolahnya kembali sebagai third place (ruang ketiga) dengan fasilitas tambahan seperti pasar klitikan dan area olahraga.
- Atraksi Komunal: Atraksi rutin seperti gerobak sapi dan pasar klitikan setiap Pon telah menjadi tradisi dan budaya khas masyarakat Gilangharjo.
Agrobisnis Padi Organik dan Kesenian Rakyat
Gilangharjo memiliki lahan pertanian yang subur.
- Padi Organik: Salah satu keunggulan pertanian adalah produksi Padi Organik, dengan hasil panen yang dikemas sesuai pesanan dari luar.
- Kesenian Aktif: Gilangharjo memiliki kelompok kesenian Karawitan (Lebdo Mardoyo), Campursari (Sido Laras), dan Ketoprak. Gamelan Kyai Gilang Purba Sari milik kalurahan juga digunakan untuk acara seni.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Selo Gilang di Janggan Kauman untuk napak tilas sejarah Mataram. Setelah itu, nikmati suasana sore di Taman Kuliner Lapangan Jodog dan cicipi kuliner UMKM lokal. Gilangharjo menawarkan perpaduan sejarah, kerajinan, dan keramaian komunitas.