Poncosari, sebuah kalurahan di Kecamatan Srandakan, Bantul, memiliki kedudukan unik karena terletak di pinggir Pantai Selatan dan menjadi kawasan pesisir. Kalurahan ini dibentuk dari penggabungan lima kelurahan lama pada tahun 1946. Poncosari dikenal sebagai Desa Maritim yang kaya potensi kerajinan dari limbah laut dan produk pertanian (kelapa/gula Jawa), serta menjadi pintu gerbang penting di jalur selatan menuju Bandara YIA.
Pantai Cangkring dan Muara Pandansimo: Ikon Pesisir Baru
Poncosari memiliki potensi wisata alam pantai yang sangat menarik.
- Pantai Cangkring: Destinasi wisata baru ini terletak di Dusun Cangkring, berada di jalur JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan).
- Muara Pandansimo: Lokasi ini menyajikan pemandangan indah di mana Sungai Progo bertemu dengan laut, menjadikannya spot favorit bagi fotografer dan tempat memancing. Muara ini dekat dengan rencana pembangunan Jembatan Pandansimo yang akan menjadi ikon baru Srandakan.
Kampung Lele dan Gula Jawa Asli Karang
Sektor ekonomi Poncosari sangat beragam, dari pesisir hingga agraris.
- Kampung Lele Bayuran: Padukuhan Bayuran dikenal sebagai Kampung Lele, di mana ikan lele dibudidayakan sebagai sumber protein dan UMKM lokal.
- Gula Jawa Asli: Dusun Karang dikenal sebagai sentra pengolahan Gula Jawa Asli. Warga masih rutin menderes (menyadap) nira dari pohon kelapa untuk membuat gula Jawa, sebuah tradisi agraris yang dipertahankan.
Pasar Kenangan dan Kuliner Khas
Poncosari memiliki inisiatif pengembangan desa wisata yang berfokus pada nostalgia.
- Pasar Kenangan: Desa Wisata Babakan merintis Pasar Kenangan, yang bertujuan menjadi wadah produk UMKM lokal dan tempat di mana pengunjung dapat menemukan kisah masa lalu.
- Kuliner Maritim: Panewu Srandakan aktif mengangkat potensi kuliner Poncosari, termasuk olahan Abon Lele, Sambel Qiu, Tempe Koro, dan Mie Resik (dikemas tahan lama). Faktanya, kerajinan dari limbah laut juga menjadi masterpiece di Bantul Expo.
Adat Grebeg Bakdo Mangiran dan Nyadran
Sebagai bagian dari Srandakan, masyarakat Poncosari menjunjung tinggi adat istiadat leluhur, termasuk tradisi Nyadran/Ruwahan dan Grebeg Bakdo Mangiran (walaupun Grebeg lebih berpusat di Trimurti). Upacara adat ini diisi dengan kenduri sebagai wujud syukur.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Pantai Cangkring atau Muara Pandansimo di sore hari untuk menikmati sunset. Cicipi Gula Jawa Asli Karang dan aneka olahan lele sebagai kuliner khas Poncosari.