Tamantirto, sebuah kalurahan di Kecamatan Kasihan, Bantul, adalah salah satu wilayah paling dinamis dan urban di Bantul Utara. Kalurahan ini terletak strategis, dilewati Ring Road Barat dan menjadi lokasi bagi kampus besar, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Nama “Tamantirto” yang berarti ‘Kebun Air’ (Taman: Kebun, Tirto: Air) mencerminkan kekayaan sumber airnya di masa lalu, termasuk keberadaan Sendang Kasihan.
Gubug Ndeso dan Angkringan Kang Harjo: Kuliner Mahasiswa
Daya tarik kuliner di Tamantirto didominasi oleh warung makan yang melayani kebutuhan mahasiswa dengan harga terjangkau.
- Gubug Ndeso: Terletak di tengah sawah yang lapang, Gubug Ndeso menyajikan suasana menyenangkan untuk makan malam. Menu andalannya adalah aneka penyetan (ayam, tahu, tempe goreng) dengan sambal khas.
- Angkringan Prasmanan Kang Harjo: Angkringan ini menyediakan menu prasmanan yang melayani kebutuhan makanan cepat dan murah bagi mahasiswa.
Pusat Seni dan Budaya Ikonik
Tamantirto memiliki warisan seni budaya yang sangat kuat dan diakui secara nasional.
- Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (YBK): Padepokan ini merupakan salah satu pusat seni tari dan budaya Jawa yang sangat terkenal, didirikan oleh maestro tari Bagong Kussudiarja. Faktanya, YBK berada di Padukuhan Kembaran, Tamantirto.
- Kampung Seni Nitiprayan: Di dekat Tamantirto, terdapat Kampung Seni Nitiprayan yang menjadi pusat kegiatan seni dan kreatif.
Kopisini dan Pawon Kebon: Nongkrong dengan View Sawah
Di tengah urbanisasi yang pesat, masih ada spot yang mempertahankan suasana alam.
- Kopisini: Kafe ini menawarkan view sawah hijau yang bagus, cocok untuk work from anywhere (WFA).
- Pawon Kebon Tamantirto: Hidden kedai ini terletak di pinggir sungai, menawarkan suasana adem untuk ngopi santai di sore hari.
Perkembangan Urban dan Nilai Sejarah
Tamantirto mengalami pembangunan pesat dengan banyaknya perumahan dan perguruan tinggi yang berdiri. Meskipun lahan permukiman mendominasi, nama Tamantirto tetap terkait dengan sumber airnya, seperti Sungai Bedog yang masih aktif.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Padepokan Seni Bagong Kussudiarja untuk melihat langsung kegiatan seni budaya. Nikmati makan malam di Gubug Ndeso atau Angkringan Kang Harjo. Tamantirto menawarkan perpaduan dinamis antara pusat pendidikan, seni, dan kuliner.
