Ngestiharjo, sebuah kalurahan di Kecamatan Kasihan, Bantul, memiliki posisi yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta. Kalurahan ini berada di sepanjang jalur utama Jalan Wates dan merupakan area yang mengalami perkembangan permukiman padat dan pesat. Ngestiharjo dikenal sebagai sentra kuliner legendaris yang mendunia, serta rumah bagi beberapa situs budaya dan seni yang penting.
Soto Kadipiro dan Mang Engking: Konsentrasi Kuliner Ikonik
Ngestiharjo merupakan hub kuliner bagi wisatawan yang masuk dari jalur barat (Wates) atau menuju Kota Yogyakarta.
- Soto Kadipiro: Cabang dari warung soto yang usianya hampir satu abad ini terletak di Jalan Wates. Soto dengan kuah bening, gurih, dan ringan ini sangat populer sebagai menu sarapan.
- Gubug Makan Mang Engking Soragan Castle: Restoran ini mengusung konsep unik, memadukan arsitektur istana batu (castle) dengan suasana asri di tengah kolam ikan koi. Menu khasnya adalah Udang Bakar Madu dan Gurame Cobek, menjadikannya pilihan ideal untuk acara keluarga dan rombongan.
Taman Tino Sidin: Jejak Maestro Gambar Anak
Ngestiharjo adalah lokasi bagi situs yang memiliki nilai edukasi seni.
- Maestro Tino Sidin: Taman Tino Sidin di Kadipiro adalah museum dan taman yang didedikasikan untuk maestro gambar anak, Tino Sidin. Faktanya, tempat ini menjadi destinasi yang sangat cocok untuk wisata edukasi seni bagi anak-anak dan keluarga.
- Kampung Seni Nitiprayan: Ngestiharjo berdekatan dengan Kampung Seni Nitiprayan, yang juga menjadi pusat kegiatan seni dan kreatif.
Kuliner Lain dan Daya Tarik Urban
Ngestiharjo memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, didorong oleh letaknya yang dekat dengan pusat Kota Yogyakarta dan kampus UMY.
- Warung Prasmanan: Warung-warung lokal seperti Angkringan Prasmanan Kang Harjo dan Pawon Segar Resto menyediakan menu masakan rumahan dengan harga yang sangat terjangkau, melayani kebutuhan harian warga dan mahasiswa.
- Ayam Goreng Mbah Cemplung: Warung legendaris Ayam Goreng Jawa ini juga berada di kawasan Kasihan (Bangunjiwo), mudah diakses dari Ngestiharjo.
Kesenian dan Budaya Gotong Royong
Ngestiharjo terbentuk dari penggabungan empat kelurahan lama (Jaten, Cungkuk, Kadipiro, dan Janten). Kalurahan ini aktif dalam program Gotong Royong dan melestarikan kesenian seperti Angguk Ngesti Laras.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk sarapan Soto Kadipiro di Jalan Wates. Setelah itu, kunjungi Taman Tino Sidin untuk menikmati wisata edukasi seni. Jangan lupa mengakhiri hari dengan makan malam di Mang Engking Soragan Castle untuk suasana romantis di istana batu.