Guwosari, sebuah kalurahan di Kapanewon Pajangan, Bantul, memiliki kedudukan historis yang sangat penting. Kalurahan ini merupakan penggabungan dari dua kalurahan lama, Selarong dan Iroyudan. Nama “Guwosari” (Guwo: Gua, Sari: Asri) sangat lekat dengan ikon utamanya. Guwosari dikenal sebagai Desa Wisata Budaya dan sejarah, terutama sebagai markas utama Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa.
Goa Selarong: Jantung Perang Jawa 1825–1830
Daya tarik sejarah paling penting di Guwosari adalah Goa Selarong. Situs ini menjadi saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro.
- Markas Gerilya: Goa Selarong digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda. Goa ini terdiri dari Goa Kakung dan Goa Putri, yang berada di perbukitan batu padas yang rindang.
- Wisata Religi dan Budaya: Kawasan ini sering mengadakan pentas Jathilan dan memiliki air terjun (musiman) serta Patung Pangeran Diponegoro. Buah khas Goa Selarong yang dijual warga adalah Jambu Biji dan Sawo.
Kampoeng Santan dan Ingkung Kuali: Kuliner Khas
Guwosari menawarkan kuliner yang erat kaitannya dengan tradisi Jawa.
- Ingkung Kuali: Warung Ingkung Kuali di Padukuhan Kedung menjadi salah satu spot terkenal, menyajikan Ayam Ingkung Utuh yang dimasak dengan bumbu areh dan rempah.
- Kampoeng Santan Bantul: Destinasi ini menggabungkan kerajinan, seni budaya, dan kuliner. Faktanya, Kampoeng Santan dilengkapi homestay dan bumi perkemahan, menjadikannya surga wisata budaya.
Inovasi Ekonomi: Budidaya Maggot MMJ
Guwosari menunjukkan inovasi luar biasa dalam mengatasi masalah sampah dan ekonomi.
- Maggot MMJ: Kalurahan ini mengembangkan budidaya Maggot (Black Soldier Fly) dengan memanfaatkan limbah organik dari TPS Guwosari sebagai pakan.
- Ekonomi Sirkular: Saya merasa, inovasi maggot ini berpotensi besar menanggulangi permasalahan sampah sambil menciptakan output yang bernilai jual (pakan ternak/ikan), membawa Guwosari menuju kalurahan mandiri.
Potensi Budaya dan Kinerja Karang Taruna Terbaik
Guwosari adalah Desa Budaya yang memiliki potensi kesenian beragam: Karawitan, Rodat, dan Slawatan. Yang menarik, Karang Taruna di Guwosari sering meraih penghargaan tingkat nasional, membuktikan kuatnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Goa Selarong untuk napak tilas Perang Jawa. Setelah itu, nikmati Ingkung Ayam di Ingkung Kuali. Guwosari menawarkan paket lengkap antara sejarah heroik dan inovasi lingkungan.