Pantai Parangkusumo Bantul JOgjakarta

9 Maret 2025

Gambaran Pantai Parangkusumo, Bantul

Lokasi: Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangkusumo Berjarak sekitar 27 km dari pusat Kota Yogyakarta (30–45 menit perjalanan) dan hanya 1 km dari Pantai Parangtritis.

Karakteristik:

  • Pemandangan: Pantai Parangkusumo memiliki pasir hitam vulkanik khas pantai selatan Jawa, ombak besar, dan suasana lebih tenang dibandingkan Pantai Parangtritis. Pantai ini terkenal dengan aura mistisnya, dianggap sebagai gerbang utama keraton gaib Nyi Roro Kidul.
  • Atmosfer: Sakral dan spiritual. Banyak pengunjung datang untuk ritual seperti Labuhan (persembahan untuk laut) atau Melasti (upacara Hindu). Suasana lebih sepi dibandingkan Parangtritis, cocok untuk refleksi atau menikmati ketenangan.
  • Keadaan Pantai: Ombak besar (tidak aman untuk berenang), pasir hitam halus, dan panorama terbuka dengan angin kencang. Ada Batu Cinta, spot ikonik yang diyakini sebagai tempat pertemuan gaib Nyi Roro Kidul dan Panembahan Senopati (pendiri Mataram).

Aktivitas:

  • Ritual dan Meditasi: Banyak pengunjung datang untuk berdoa atau meditasi di Batu Cinta, terutama saat malam 1 Suro atau hari-hari tertentu.
  • Fotografi: Pemandangan sunset indah, dengan Batu Cinta sebagai latar foto yang dramatis.
  • Jalan-jalan Santai: Cocok untuk berjalan di tepi pantai sambil menikmati suasana mistis.
  • Kuliner: Warung sederhana tersedia (makanan lokal seperti bakso, soto, atau ikan bakar), tapi tidak sebanyak di Pantai Depok.
  • Dekat Gumuk Pasir: Bisa mampir ke gumuk pasir Parangtritis (1–2 km) untuk sandboarding atau jeep tour.

Fasilitas:

  • Tiket Masuk: Rp10.000 per orang (satu tiket berlaku untuk Parangtritis, Parangkusumo, Depok, dan Cemara Sewu).
  • Parkir: Motor Rp3.000, mobil Rp5.000–Rp10.000.
  • Fasilitas Umum: Toilet, mushola, dan beberapa warung makan. Penginapan sederhana (homestay) tersedia di sekitar Parangtritis.
  • Keamanan: Ada pos SAR, tapi pengunjung diimbau tidak berenang karena ombak besar.

Keunikan:

  • Batu Cinta: Batu besar yang jadi simbol mistis, dikelilingi cerita legenda Nyi Roro Kidul. Pengunjung sering melakukan ritual kecil di sini.
  • Aura Sakral: Pantai ini sering jadi lokasi upacara adat, seperti Labuhan Keraton Yogyakarta. Pantangan lokal (misalnya hindari baju hijau) masih kuat.
  • Suasana Tenang: Lebih sepi dibandingkan Parangtritis, cocok untuk yang mencari ketenangan.

Tips:

  • Waktu Terbaik: Sore (16.00–18.00) untuk sunset atau pagi untuk suasana sepi.
  • Pakaian: Kenakan pakaian sopan (terutama jika ikut ritual) dan hindari warna hijau sesuai pantangan lokal.
  • Akses: Mudah dijangkau via motor atau mobil, jalan aspal mulus. Dari Parangtritis, hanya 5 menit jalan kaki atau kendaraan.
  • Catatan: Hormati tradisi lokal, terutama di sekitar Batu Cinta. Jangan berenang karena ombak berbahaya.

Kelebihan: Aura mistis yang kental, suasana tenang, dan dekat dengan destinasi lain seperti Parangtritis. Kekurangan: Fasilitas minim dibandingkan Parangtritis, dan ombak besar membatasi aktivitas air.

Pantai Terdekat untuk Perjalanan

Pantai Parangkusumo sangat strategis karena berada di kawasan pantai selatan Bantul yang saling berdekatan. Berikut pantai terdekat untuk gambaran perjalanan:

  1. Pantai Parangtritis (1 km, 5 menit jalan kaki atau kendaraan):
    • Ikon wisata Bantul dengan gumuk pasir, sunset, dan aktivitas seperti ATV, delman, atau paralayang. Tiket masuk sama (Rp10.000). Cocok untuk suasana ramai dan aktivitas petualangan.
  2. Pantai Depok (1,5 km, 5–7 menit kendaraan):
    • Pusat kuliner seafood dengan pasar ikan segar. Pasir hitam, suasana ramai tapi lebih santai dibandingkan Parangtritis. Ideal untuk makan siang atau malam.
  3. Pantai Cemara Sewu (2 km, 7–10 menit kendaraan):
    • Pantai tenang dengan pohon cemara laut dan jembatan kayu ke pulau karang kecil. Cocok untuk foto, camping, atau suasana sepi. Tiket masuk sama.
  4. Pantai Goa Cemara (5–6 km, 15 menit kendaraan):
    • Dikenal dengan pohon cemara udang yang membentuk suasana seperti gua. Ada konservasi penyu dan spot foto Instagramable. Tiket masuk Rp10.000.

Itinerary Singkat (Satu Hari)

  • Pagi (08.00–10.00): Mulai dari Yogyakarta menuju Pantai Parangkusumo (30–45 menit). Nikmati ketenangan di Batu Cinta, jalan santai, atau meditasi.
  • Siang (10.00–12.00): Jalan kaki atau naik kendaraan ke Pantai Parangtritis (5 menit). Eksplorasi gumuk pasir, naik ATV, atau foto.
  • Makan Siang (12.00–13.30): Ke Pantai Depok (5–7 menit) untuk seafood segar di warung lokal (contoh: ikan bakar, udang goreng).
  • Sore (13.30–16.00): Mampir ke Pantai Cemara Sewu untuk foto di jembatan kayu atau Pantai Goa Cemara untuk suasana rindang.
  • Menjelang Sunset (16.00–18.00): Kembali ke Parangtritis atau Parangkusumo untuk menikmati sunset.
  • Kembali ke Yogyakarta: Berangkat sekitar 18.30, sampai kota sekitar 19.00–19.30.

Catatan Perjalanan:

  • Transportasi: Motor atau mobil pribadi paling fleksibel. Alternatif: bus wisata atau ojek online dari Yogyakarta.
  • Biaya: Tiket masuk Rp10.000 (sekali bayar untuk semua pantai di kawasan), parkir Rp3.000–Rp10.000, makanan Rp20.000–Rp50.000 per orang, ATV/jeep tour Rp25.000–Rp500.000.
  • Tips: Bawa topi, sunscreen, atau payung karena matahari terik. Patuhi pantangan lokal (misalnya hindari baju hijau) untuk menghormati budaya.

Pantai Parangkusumo merupakan tempat wisata di Jogja yang menawarkan pengalaman unik dan berbeda, selain tentunya keuntungan lokasi nya yang dekat dengan pantai lain nya untuk perjalanan efisien.